Minggu, 18 Agustus 2024

MENAKAR URGENSI WISUDA PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH

 M. Barqus Salam (founder MCP Academy)

Penyelenggaraan wisuda disetiap jenjang pendidikan telah menjadi budaya yang sudah mengakar meskipun menjadi kontroversial di masyarakat terkhusus wisuda yang diselanggarakan pada jenjang pendidikan sekolah. Sebagian masyarakat berasumsi bahwa prosesi wisuda di sekolah kurang sesuai dengan kebutuhan siswa dan  hanya jenjang pendidikan tinggi yang pantas menyelenggarakan wisuda.


Penyelenggaraan wisuda pada jenjang pendidikan sekolah mengalami beberapa inovasi dan kreatifitas sesuai dengan perkembangan zaman dari tahun ketahun, yang pada mulanya untuk menutup kegiatan kelulusan siswa biasanya dikemas sederhana dengan perpisahan antar guru dan siswa, silaturahim wali murid dengan dewan guru  sampai dengan penganugrahan prestasi kepada siswa, kini mengalami penambahan rangkaian kegiatan layaknya gelar wisuda di pergutuan tinggi yang identik dengan kostum resmi dan kegiatan pemindahan toga calon wisudawan atau dengan simbol-simbol yang lain, bahkan tidak hanya itu wisuda juga marak diselenggarakan berdasarkan program sekolah seperti halnya wisuda tahfid Al-Quran dan program-program yang lainnya.

Kegiatan wisuda di sekolah tidak bisa dipungkiri akan menambah anggaran biaya, sebagian orang tua merasa keberatan jika menambah biaya tambahan untuk kegiatan tersebut, meskipun tidak semua sekolah membebankan kepada wali murid. Disisi yang lain kegiatan wisuda dianggap menjadi momentum yang penting dan memberi kesan tersendiri bagi orang tua dan siswa.

Merespon fenomena tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan tidak mewajibkan penyelenggaraan kegiatan wisuda sekolah sebagai ajang pelepasan peserta didik yang lulus. Hal tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 14 Tahun 2023. Dalam surat edaran tersebut, dapat difahami kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang harus diselenggarakan, karena jika diharuskan maka sudah tentu akan memberatkan orang tua.

Urgensi Gelar Wisuda di Sekolah

Penyelenggaraan wisuda merupakan upaya apresiasi dari sekolah terhadap kelulusan siswa yang mempertimbangkan beberapa aspek dalam penyelenggaraannya sehingga disetiap jenjang pendidikan memiliki aspek penting yang diharapkan akan menjadi momentum  bagi segenap keluarga sekolah dalam mengahiri kegiatan pembelajaran. 

Pada jejang pendidikan anak usia dini gelar wisuda bukan sebagai bentuk untuk mendapatkan pengakuan karena anak usia dini yang dibutuhkan bukan pada pengakuan akan tetapi penggalian bakat dan minat serta menarik perhatian orangtua akan perkebangan anaknya, sehingga acara wisuda lebih kepada penampilan-penampilan atas pencapaian mereka seperti halnya dalam pencapaian membaca atau menghafal Al-Quran, bernyanyi, dan mempragakan alat music serta tarian dalam sebuah karya seni di atas panggung.

Pada jenjang pendidikan dasar wisuda dapat dijadikan momentum pencapaian anak selama enam tahun, jenjang dan termin waktu paling lama dalam tingkatan pendidikan, maka dapat dijadikan sebuah kesan yang memberikan memorial bahwa mereka sudah berhasil melewati pendidikan selama di sekolah dengan baik dan juga memberikan kesan penghargaan pada siswa, mereka akan merasa lebih dihargai pada momentum tersebut sehingga akan menumbuhkan motivasi untuk melanjutkan proses belajar pada jenjang berikutnya.

Pada pendidikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas gelar wisuda menjadi salah satu bagian resepsi dibuat untuk memberikan pengakuan atas pencapaian siswa selama di sekolah, kegiatan bersifat hampir sama dengan jenjang sebelumnya hanya lebih menambah pengkuan dan motivasi yang lebih kepada siswa, mengingat  siswa pada jenjang ini merupakan remaja yang menuju dewasa, sehingga mereka akan paham betul akan pentingnya pengakuan dari sebuah lembaga bagi mereka.

Kegiatan wisuda yang diselenggarakan harus diakui mempunyai sisi penting yang  berdampak positif diantaranya, memeberikan ikatan batin antara siswa, wali murid dan pihak sekolah, menumbuhkan kepercayaan diri, memberikan penghargaan kepada siswa serta menumbuhkan motivasi kepada siswa dalam melanjutkan proses pendidikan pada tahap berikutnya.  

Refleksi Gelar Wisuda di Sekolah

Pendidikan merupakan proses yang harus dilalui sebagai sarana transformasi untuk tumbuh kembangnya pengetahuan peserta didik, sikap dan tindakan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam proses pendidikan tentu orang tua mendukung penuh kepada anaknya dalam berproses di sekolah dengan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya. Orang tua akan bangga manakalah melihat anaknya tumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sekolahan adalah tempat belajar yang memberikan fasilitas program pengembangan siswa, melalui program-program pembelajaran yang diterapkan di kelas ataupun di luar kelas yang dilaksanakan oleh guru dan perangkatnya, sekolahan mempunyai tanggung jawab yang besar kepada wali murid, yang mana wali murid mempercayakan sepenuhnya kepada sekolah.

Gelar wisuda adalah kegiatan pelepasan siswa setelah menempuh pendidikan artinya pihak sekolah mengembalikan siswanya secara formal ke orang tua dengan harapan menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya. Tentu tidak ada pendidikan yang sempurna yang ada hanya berupaya menjadi yang sempurna.

Wisuda menggambarkan perasaan bahagia dan haru. Harapan-harapan yang baik terlantun disetiap doa pada penutupan wisuda. Wisudawan dapat menengok kembali usaha dan perjuangan yang telah dilewati selama beberapa tahun dan merayakan perjuangan yang juga dapat diartikan sebagai pengingat bahwa bagian kehidupan setelahnya merupakan titik balik seseorang untuk lebih banyak berjuang dan menghadapi hal-hal yang benar-benar baru, baik itu dalam rangka berkontribusi mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapat atau mengejar cita-cita yang yang menjadi tujuan.

Bagi orang tua tentu tidak kemudiam berpangku tangan orang tua memiliki tanggung jawab kepada anak sampai anak dianggap benar-benar dapat menjalani kehidupan secara mandiri. Orang tua harus selalu mendukung dan mengarahkan anak kepada tahap kehidupan yang tepat.

Menjadi orang tua memang harus memfasilitasi anak dalam segala halnya, terutama dalam urusan pendidikan. Seringkali orangtua mungkin tidak memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sekolah yang cocok untuk anak, Tentunya dalam memilih sekolah untuk anak tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sebab akan sangat menentukan tumbuh kembang dan proses belajar yang akan dilalui.

Bagi siswa harus mulai mempunyai target, karena tanpa target hidup akan seperti mengalir begitu saja, kehidupan ini bukan seperti ikan mati yang ikut dalam arus dan bisa jadi kita malah meraih apa yang dibawah kemampuan kita karena kita tidak memulainya dengan memasang target sesuai kemampuan.

Kegiatan wisuda di sekolah baik untuk tetap diselenggarakan akan tetapi perlu bagi lembaga pendidikan untuk introspeksi agar lebih bersikap bijaksana dan proporsional dalam  meperhatikan efisiensi, efektifitas dan relavansinya, mepertimbangkan aspek inti tujuan pendidikan agar tidak terlena dengan resepsi yang bersifat seremonial akan tetapi menjadi lembaga yang mepunyai tanggung jawab untuk membentuk  pribadi siswa yang memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kecerdasan, akhlaq mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.